Cara Budidaya Ikan Manfish di Kolam dan Aquarium

Manfish (Pterophyllum scalare) - PUSAT UNGGULAN IPTEK IKAN HIAS | PUI Ikan  Hias

Pada dasarnya budidaya ikan ini sama saja dengan jenis ikan lainnya. Namun demikian, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian, khususnya yang berkaitan dengan karakteristik ikan tersebut. Nah, bagi anda yang berencana untuk membudidayakannya, pastikan sudah mengetahui cara budidayanya secara rinci. Untuk itu, anda bisa simak ulasan di bawah ini:

Budidaya Ikan Manfish Di Kolam

Ikan manfish memang tidak hanya bisa dibudidayakan di satu tempat saja. Ada beberapa tempat yang bisa jadi pilihan untuk memeliharakannya. Salah satu yang direkomendasikan di sini adalah budidaya ikan manfish di kolam. Dalam hal ini ada beberapa langkah yang bisa anda tempuh. Penjelasan lebih lanjutnya sebagai berikut.

1. Persiapan Kolam

Budidaya ikan manfish di kolam bisa dilakukan dengan mudah dan memang cukup menguntungkan. Pasalnya satu kolam bisa menampung banyak sekali jumlah ikan. Selain itu anda bisa memilih jenis kolam apa yang akan digunakan. Beberapa di antaranya adalah kolam terpal, kolam tembok atau jenis kolam lain yang mirip.

Yang paling penting diperhatikan dalam pembuatan kolam ini adalah, lokasi tidak terkena sinar matahari secara langsung. Ini sebabnya manfish banyak dipelihara di akuarium dalam rumah, karena sinar matahari langsung tidak baik untuknya.

Di samping itu, hal lain yang perlu dipastikan adalah, siapkan peralatan yang memadai dalam kolam. Supplay oksigen dalam air harus berjalan dengan baik agar kolam bisa hidup dengan sehat. Jangan lupa juga untuk memastikan bahwa kolam menggunakan air yang bebas dari racun. Akan lebih baik jika airnya adalah air mengalir. Suhu kolam dan pH airnya juga perlu dicek sebelum ikan dimasukkan.

2. Peminjahan Ikan

Sebelum lakukan pemijahan, terlebih dahulu anda perlu memilih bibit secara tepat. Dalam hal ini ukuran tubuh ikan manfish betina yang akan dipilih harus lebih kecil dari ukuran tubuh yang jantan. Setelah itu, ikan betina yang sudah siap dalam proses pemijahan juga terlihat lebih berisi badannya jika dilihat dari atas. Sedangkan ikan yang jantan tampak lebih pipih badannya.

Selanjutnya, masukkan indukan ini pada tempat pemijahan. Pastikan juga sudah menyiapkan beberapa alat pendukungnya seperti aerator. Hal ini untuk memastikan bahwa supplay oksigen pada kolam berjalan dengan baik.

Setelah itu tunggu hingga ikan yang betina mengeluarkan telur. Jika sudah, maka ikan manfish jantan akan segera membuahinya. Biasanya telur yang dikeluarkan rata-rata 300 sampai 500 jumlahnya.

Usai pembauhan, anda bisa langsung pindahkan ikan manfish ini ke tempat penetasan. Suhu yang optimal untuk penetasan telur ini adalah antara 26 hingga 29 derajat celsius. Telur akan menetas dalam 2 hingga 3 hari. Untuk makanan sendiri anda bisa gunakan artemia hingga usianya 15 hari.

3. Perawatan

Perawatan ikan setelah menetas pada umumnya sama dengan perawatan ikan lainnya. Ia harus diberi makan secara rutin sesuai kadar yang tepat dan tidak berlebihan. Di samping itu, anda perlu juga memperhatikan airnya dalam proses pembesaran ikan. Usahakan gunakan air mengalir untuk memastikan bahwa supplay oksigen tetap normal untuk ikan.

Makanan untuk ikan sendiri bisa berupa pakan alami maupun jenis pelet tertentu. Anda juga bisa memberikan pakan ini secara bergantian. Di samping itu, pastikan untuk menjaga kebersihan kolam secara rutin sehingga tidak menyebabkan ikan keracunan karena kotoran dalam kolam.

Budidaya Ikan Manfish Di Akuarium

Sebagaimana telah disebutkan, ikan manfish ini banyak dibudidayakan di akuarium pada dasarnya. Budidaya ikan manfish di akuarium cukup mudah. Anda hanya perlu melakukan beberapa persiapan lalu bisa melakukan perawatan ikan hias secara normal. Berikut pembahasan selengkapnya.

1. Persiapan Akuarium

Akuarium yang digunakan untuk memelihara ikan manfish setidaknya berukuran panjang 80 cm, lebar 40 cm dan tinggi 40 cm. Jika anda membudidayakan ikan manfish dalam jumlah banyak maka siapkan beberapa akuarium juga. Satu akuarium dalam hal ini bisa menampung 250 ikan manfish dalam ukuran standar.

Sebelum akuarium digunakan untuk budidaya, pastikan membersihkannya terlebih dahulu menggunakan spons. Untuk menghindari kuman dalam akuarium, bisa juga menambahkan disenfektan terlebih dahulu.

Setelah ikan di isi air, maka diamkan terlebih dahulu paling tidak selama 24 jam baru setelah itu ikan dimasukkan. Jika anda juga melakukan pembibitan, dalam hal ini lebih baik memberi obat anti jamur pada bibit sebelum dimasukkan ke dalam akuarium untuk memastikannya tetap sehat.

2. Perawatan dan Pembesaran Ikan

Perawatan ikan manfish ini akan dilakukan dalam akuarium dengan tinggi air berkisar antara 30 hingga 35 cm. Selama pembesaran makanan yang bisa diberikan pada ikan antara lain adalah cacing sutera dan pelet. Keduanya sama-sama bagus, namun lebih baik jika lebih rutin menggunakan cacing sutera. Hanya saja, mungkin makanan ini di beberapa wilayah sulit didapatkan.

Untuk mengantisipasi ketersediaannya, dalam beberapa waktu anda bisa mulai membiasakan ikan mengkonsumsi pelet halus. Ikan manfish dalam hal ini diberi pakan dalam 2 kali sehari. Namun, pastikan tidak berlebihan karena itu juga tidak baik untuk ikan.

Pembesaran ikan tersebut nantinya akan berlangsung selama 3,5 bulan. Pastikan bahwa anda mengganti air akuarium dalam 2 minggu sekali. Anda juga bisa memasang filter untuk lebih menjamin kebersihannya.

Kapasitas ikan dalam akuarium juga penting diperhatikan. Dalam hal ini, anda bisa mengecek bagaimana perkembangan ukuaran ikan mengingat setiap harinya ikan akan bertambah besar. Jika memang dirasa terlalu penuh, maka setengahnya bisa segera dipindahkan.

Budidaya Manfish Bagi Pemula

  1. Menyiapkan tempat untuk proses pemijahan.
  2. Menyiapkan indukan manfish jantan dan betina.
  3. Melakukan proses pemijahan.
  4. Merawat larva ikan manfish.
  5. Pembuatan pakan.
  6. Melakukan pendederan bibit.
  7. Proses pembesaran ikan manfish anakan.
  8. Sampling.
  9. Pemberian pakan saat proses pembesaran.
  10. Mengatasi jika ikan terkena penyakit.
  11. Proses panen.

Analisis Budidaya Ikan Manfish

Dalam menjalankan bisnis ikan manfish ini anda membutuhkan modal terlebih dahulu. Pastikan bahwa modalnya cukup sehingga nantinya anda bisa mengantisipasi segala kekurangan dan kebutuhannya. Biaya yang anda keluarkan nantinya diantaranya untuk biaya peralatan, biaya pembelian bibit, dan biaya operasional bulanan.

Untuk biaya peralatan dan bibit setidaknya anda membutuhkan 8 juta. Sedangkan untuk biaya operasional sekitar 9 jutaan. Namun demikian untuk 8 juta biaya peralatan ini masuk dalam investasi karena bisa digunakan hingga beberapa waktu dan hanya membutuhkan perawatan saja. Dengan ini, maka sebelum memulai budidaya anda harus menyiapkan modal sebesar 17 jutaan.

Untuk keuntungan yang bisa anda peroleh nantinya, perbulannya adalah 3 jutaan. Angka ini didapatkan dari pengurangan pendapatan sebesar 12 juta terhadap biaya operasional sebesar 9 juta. Jika mengingat modal investasi anda adalah 8 juta, maka dalam waktu 3 bulan modal tersebut sudah kembali.

Selanjutnya, perlu diketahui bahwa budidaya ikan mamfish ini memiliki keuntungan tersendiri. Anda bisa mendapatkan banyak keuntungan dalam waktu singkat jika berhasil. Pemasarannya pun cukup mudah karena banyak juga yang mencarinya.

Sedangkan kekurangannya adalah tingkat persaingan yang cukup ketat. Di samping itu ikan ini dalam beberapa kasus bibitnya mudah mati sehingga anda pun harus menyiapkan lebih banyak bibit saat memulai budidaya.

Mudah bukan membudidayakan ikan manfsih ini? Jadi, apakah anda tertarik melakukannya. Sebelum itu berbagai pengetahuan umum terkait ikan manfish tentunya harus anda ketahui terlebih dahulu. Terlebih berkaitan dengan bagaimana menyesuaikan ikan ini di tempat hidup yang tepat agar bisa beradaptasi dengan baik.

Selain itu, perlu diketahui juga bahwa ada beberapa jenis ikan manfsih yang bisa dibudidayakan. Untuk itu, ada bisa memilih jenis apa saja yang sekiranya memang sesuai dengan kriteria dan selera ikan hias anda. Biasanya, ikan manfish dengan jenis yang berbeda bisa memiliki harga berbeda pula. Semakin tinggi harga jualnya tentu akan semakin menguntungkan bagi yang membudidayakannya.

 

 

sumber: https://www.hewan.id

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top