Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Riau, tahun ini akan terus mengembangkan potensi perikanan tambak yang ada di Riau.
Pasalnya, potensi ini sangat mungkin dikembangkan di Riau karena kondisi alam yang mendukung.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Riau Herman Mahmud mengatakan, potensi perikanan tambak yang ada dikembangkan di Riau diklasifikasikan menjadi dua wilayah. Yakni wilayah pesisir dengan potensi perikanan laut, dan wilayah daratan dengan potensi perikanan air tawar.
“Diwilayah pesisir dan daratan sekarang sudah terus dikembangkan potensi perikanan tambaknya. Dan bahkan sudah ada yang menyumbangkan pendapatan bagi daerah khususnya tambak yang milik pemerintah,” kata Herman, Rabu (11/11/2020).
Tambak yang sudah memberikan pendapatan bagi daerah tersebut, lanjut Herman, yakni tambak udang vaname yang ada di pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis. Dimana, pada tahun lalu, tambak ini memberikan pendapatan daerah sebesar Rp 500 juta lebih.
“Untuk tahun ini, diharapkan pendapatan yang diberikan semakin besar, karena luasan tambak sudah diperbesar dan juga jumlah bibitnya diperbanyak,” sebutnya.
Sementara itu, untuk wilayah daratan, saat ini juga sudah berkembang potensi perikanan di kabupaten Kampar yakni ikan patin. Dilokasi ini juga sudah cukup terkenal dengan budidaya patin.
“Kami tentunya berharap, selain budidaya perikanan milik pemerintah, masyarakat juga tertarik untuk mengembangkan budidaya perikanan di Riau,” ajaknya.
sumber: http://infopublik.id
