Kemajuan teknologi dapat dirasakan di segala bidang, tak terkecuali di bidang perikanan. Era kemajuan teknologi dinilai mampu merubah kebiasaan hidup, sehingga kegiatan dapat dilakukan dengan lebih mudah.
Salah satu kemajuan teknologi dalam bidang perikanan dapat dirasakan di Jepang. Teknologi tersebut berupa aplikasi smartphone dengan fitur yang dapat digunakan untuk menilai kualitas dari ikan tuna.
Penemu aplikasi tersebut, Kazuhiro Shimura mendapatkan ide untuk membuat aplikasi tersebut dari kejadian yang pernah ia alami, yaitu ia membeli ikan tuna dengan rasa yang tidak enak. Kejadian itu sempat membuatnya trauma, namun ia mengaku semakin tertarik dengan tuna setelah ia menonton sebuah acara televisi yang menayangkan seorang pedagang ikan yang mengaku butuh waktu bertahun-tahun untuk menjadi ahli pemilih ikan tuna untuk restoran sushi.
Dari ketertarikannya ini, ia akhirnya mengembangkan sebuah aplikasi dengan artificial intelligence (AI) yang diberi nama Tuna Scope.
Pada proses pembuatannya, Tuna Scope mengumpulkan hingga 4.000 ekor tuna sebagai data basis untuk AI-nya. Menggunakan algoritma pembelajaran mendalam (deep learning algorithm), aplikasi ini dapat mencari data penilaian dari pedagang.
Tuna Scope dinilai mampu memberikan penilaian terkait kualitas ikan tuna sekitar 75 sampai 85 persen sama dengan penilaian dari seorang ahli pemilih tuna yang harus belajar selama puluhan tahun. Saat ini, Shimura tengah bekerja sama dengan perusahaan perdagangan di Jepang, Sojitz Corp untuk mengembangkan aplikasi tersebut.
“Orang-orang (saat ini) dapat memastikan bahwa mereka mendapatkan tuna yang baik dan lezat,” ungkap Shimura.
sumber: https://www.isw.co.id
