Mengenal Virus-Virus yang Biasa Menyerang Udang

Budidaya udang merupakan usaha yang menjanjikan keuntungan yang besar. Namun, dalam prosesnya tentu akan dijumpai berbagai kendala. Salah satu kendala yang paling sering mengganggu proses budidaya udang adalah serangan penyakit.

Penyakit pada udang umumnya disebabkan oleh dua sumber, yaitu bakteri dan virus. Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan ulasan mengenai beberapa virus yang paling sering menyerang udang hingga menyebabkan udang mati jika tidak ditangani dengan baik.

 

White Spot Syndrome Virus

Virus ini adalah virus yang menyebabkan White Spote Disease atau penyakit bercak putih pada udang. Gejala yang muncul setelah udang terinfeksi virus ini adalah munculnya bintik putih pada kulit udang dengan ukuran yang bervariasi mulai dengan diameter 0,5 mm sampai 2 mm. Perubahan warna juga terjadi pada tubuh udang dari merah mudah menjadi kemerahan disertai dengan menurunnya nafsu makan. Beberapa hari setelah udang terinfeksi biasanya udang akan terlihat sekarang dan cenderung akan berenang pada permukaan air tepatnya di dekat pinggir kolam.

 

Infectious Myonecrosis Virus (IMNV)

Virus ini lebih dikenal dengan Myo. Tanda-tanda udang yang terinfeksi oleh virus ini adalah rusaknya bagian abdomen hingga ekor. Tubuh udang juga akan mengalami perubahan warna menjadi kemerahan. Virus ini dapat menyerang pada setiap tahap pertumbuhan dan perkembangan udang.

 

Taura Syndrome Virus (TSV)

Serangan virus ini dapat terjadi antara hari ke-14 pasca penebaran. Infeksi yang sudah terlalu parah dapat membuat warna tubuh udang memucat yang diserta dengan bercak hitam dan ekor renang udang akan menjadi lebih merah dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya. Tidak hanya perubahan warna, kulit udang juga akan melunak serta usus akan terlihat kosong.

 

Infection Hepatopancreatic and Haematopoietic (IHHNV)

Virus ini menyebabkan kekerdilan pada udang dengan kata lain virus ini membuat pertumbuhan udang melambat. Jika dilihat secara kasat mata, udang yang terserang virus ini akan mengalami pembengkokan tubuh, hal ini lah yang membuatnya sulit untuk tumbuh dan perkembang sehingga menjadi kerdil.

 

Yellow Head Virus (YHV)

Virus ini menyebabkan penyakit Yellow Head Disease atau dikenal dengan penyakit kepala kuning. Sama seperti namanya, penyakit ini dicirikan dengan berubahnya warna kepala udang menjadi pucat kekuningan. Selain itu, penyakit ini juga membuat udang menjadi tidak nafsu makan.

 

sumber : https://www.isw.co.id/

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top