Induk Google, Alphabet, mengumumkan Tidal, sebuah proyek Moonshot divisi X dengan tujuan melestarikan kemampuan laut untuk mendukung kehidupan dan membantu memberi makan manusia secara berkelanjutan.
Tujuan awal Tidal adalah mengembangkan teknologi yang akan memberi kita pemahaman yang lebih baik tentang apa yang terjadi di bawah air, dengan fokus membantu peternak ikan untuk menjalankan dan menumbuhkan operasi mereka dengan cara yang ramah lingkungan.
“Umat manusia mendorong lautan melewati titik puncaknya, tetapi kita tidak bisa melindungi apa yang tidak kita pahami,” tulis Manajer Umum Tidal, Neil Davé, dalam sebuah posting blog dilansir dari TheVerge, Senin (2/3/2020).
Untuk mencapai tujuan awalnya, Tidal telah mengembangkan sistem kamera bawah air yang dipadukan dengan visi komputer dan teknik AI lainnya untuk melacak dan memantau ribuan ikan secara individu saat mereka berkembang. Sistem ini juga dapat menafsirkan perilaku yang tidak terlihat oleh peternak ikan.
Dengan mencatat perilaku makan dan data lingkungan seperti tingkat suhu dan oksigen, para peternak ikan dapat membuat keputusan yang lebih cerdas tentang bagaimana mengelola ikan mereka, menurut Davé.
Proyek ini telah beroperasi selama tiga tahun, menurut sebuah laporan dari Financial Times, dengan kamera Tidal dikerahkan di Eropa dan Asia untuk membantu melacak spesies ikan seperti salmon dan ekor kuning.
“Ikan memiliki jejak karbon rendah dibandingkan dengan sumber protein hewani lainnya dan mereka memainkan peran penting dalam memberi makan 3 miliar orang saat ini,” kata Davé.
“Sehingga membantu para peternak ikan dapat membuktikan hal yang kritis baik untuk kemanusiaan maupun kesehatan laut,” pungkasnya.
Sumber : https://www.wartaekonomi.co.id/
