Jakarta. Workshop Barramundi Nasional telah sukses dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2016 lalu di Fave Hotel Pasar Baru, Jakarta Pusat. Workshop yang diselenggarakan oleh Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) bekerjasama dengan Direktorat Jendral Perikanan Budidaya, Kementrian Kelautan dan Perikanan ini, dibuka oleh Dr. Rudyan Kopot, MBA selaku wakil ketua MAI kemudian dilanjudkan pengarahan oleh Ir. H. Sarifin, MS selaku Direktur Pembenihan mewakili Dirjen PB KKP.
Rangkaian kegiatan workshop diawali dengan paparan dari narasumber (1) Ir. H. Sarifin, MS (Direktur Pembenihan, Ditjen PB KKP) yang membahas “Regulasi dan Program Pengembangan Marikultur Off-shore Barramundi Nasional”, (2) Ir. Dani Jatnika (Praktisi Ex Fega), membahas “ Kunci Sukses dan Kendala Utama dalam Produksi Budidaya Barramundi yang Berkelanjutan” (3) Ir. Simson Masengi, M.Sc, Ph.D (Kasubdit Peningkatan Utilitas, Ditjen PDSPKP KKP), membahas Potensi dan Daya Saing Pasar Domestik dan Ekspor Barramundi dan (4) Dr. Muhhibuddin Koto (Perindo/MAI) membahas “Roadmap Program Bisnis Marikultur Barramundi Melalui Pemberdayaan Masyarakat Pantai.”
Workshop Barramundi dihadiri oleh 84 orang dari berbagai stakeholder akuakultur (akademisi, peneliti, birokrat, praktisi, asosiasi, industry dan pemerhati) dan didukung oleh Aquatec, USSEC, Stargold, Skretting dan Cargill, serta sebagai media partner yaitu Trobos dan Info Akuakultur. Setelah pemaparan materi, dilanjudkan dengan kegiatan diskusi kelompok yang dimulai pukul 13.00 WIB, terbagi dalam 3 (tiga) kelompok yaitu Kelompok A; (Masalah & Solusi Teknis), Kelompok B; (Masalah & Solusi Non- Teknis) dan Kelompok C; (Pasca Panen & Pasar).
OUTPUT
Output kegiatan workshop yaitu membentuk Komisi Barramundi Nasional sebagai wadah diskusi task force untuk mengawal dan mensukseskan bagaimana pembangunan industri marikultur barramundi (ikan kakap putih) di Indonesia secara berkelanjutan dapat terwujud. Komisi ini juga akan berperan mengkoordinasi dan mengelaborasi segala aspirasi dari berbagai stakeholder bagi kemajuan marikultur barramundi nasional. Komisi ini juga berperan sebagai media komunikasi (bridging) antara pemerintah sebagai fasilitator dan regulator dengan masyarakat pelaku bisnis industri marikultur barramundi mulai dari masalah teknis, non- teknis dan pasca panen serta pasar.
KOMISI BARRAMUNDI NASIONAL
Komisi Barramundi Nasional adalah komisi independen yang dibentuk oleh stakeholder akuakultur Indonesia dan secara organisatoris ada didalam naungan dan koordinasi organisasi profesi Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI).
Struktur Komisi Barramundi Nasional sebagai berikut:
Ketua : Dr. Agus Somamihardja, M.Sc (Praktisi/ Konsultan)
Sekretaris : Andi Yuslim S.STPi, MP (Akademisi, Politani Pangkep)
Anggota :
- Ir. Sulkaf, M.Si (Birokrat, DKP Daerah Sulsel)
- Ir. Supriyadi, M.Si (Peneliti, Balai Litbang Budidaya Laut Lampung )
- Dr. Magdalena Latuihamallo, M.Sc (Akademisi, Universitas Pattimura)
- Ketut Bagus Irawan (Praktisi, PT Bali Barramundi)
- Usama (Asosiasi HIPILINDO)
- Ir. Dani Jatnika (Praktisi/ Konsultan)
- Imam Kadarisman (Industri, Stargold)
- Andi J Sunadim (Industri, Aquatec)
